Arsenik dalam beras memang sulit untuk dihindari/dihilangkan. Begitu juga di dalam sayuran.
Namun, yang harus lebih dikhawatirkan adalah Arsenik dalam air (biasanya air tanah) yang kita gunakan, berhubung kita menggunakannya untuk banyak hal; cuci beras, cuci sayur, masak, dan minum.
Kalau dari berasnya “saja”, misal direndam sebentar atau dicuci dengan air berkualitas baik, terus di masak, maka sudah mengurangi kandungan Arsenik.
Lalu di dalam tubuh juga, Arsenik (sifatnya larut air) bisa terbuang lewat urin. Namun, kalau asupan Arsenik-nya terlalu tinggi, beresiko toksik dan menyebabkan masalah kesehatan (kanker, kardiovaskular, diabetes).
Saran:
1. Pastikan air yang kita gunakan berkualitas baik
2. Makan makanan bergizi seimbang dengan porsi yang tepat untuk menghindari intake Arsenik dalam jumlah yang berlebih
Dijawab oleh:
apt. Nurul Hasanah, M.Gizi
Pharmacist and Master in Nutrition