
Selama bulan suci Ramadhan, umat muslim tidak mengkonsumsi apapun melalui mulut, sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari, termasuk makanan, minuman ataupun obat-obatan.
Utamakan Keselamatan Pasien
Pastikan bahwa Anda atau keluarga Anda dapat menjalankan puasa secara aman dengan berkonsultasi ke Dokter. Bila tidak memungkinkan untuk berpuasa, tanyakan pada Ulama untuk memperoleh cara lain dalam menghormati Ramadhan.
Atur Waktu Minum Obat
Apabila dosis obat yang dikonsumsi 1-2 kali sehari, waktu minum obat dapat disesuaikan pada saat sahur dan/atau pada saat berbuka puasa. Konsultasikan dengan Apoteker Anda.
Pertimbangkan Alternatif Obat Lain
Apabila dosis obat yang dikonsumsi 3-4 kali sehari, konsultasikan dengan Dokter atau Apoteker Anda terkait opsi penggantian obat yang hanya perlu diminum 1-2 kali sehari.
Apabila dosis obat yang dikonsumsi 3-4 kali sehari dan tidak bisa diganti obat lain, penggunaan obat diatur sepanjang buka puasa hingga sahur dengan pembagian rentang waktu yang sama.
Contoh: 3×1 = konsumsi pada jam 18.00, 23.00, 04.00
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa!
Sumber: Grindrod K, Alsabbagh W. Managing medications during Ramadan fasting. Can Pharm J (Ott). 2017 Apr 3;150(3):146-149. doi: 10.1177/1715163517700840. PMID: 28507649; PMCID: PMC5415064.
Direview oleh: apt. Agil Bredly Musa, S.Farm.