Berita Kesehatan (Health News)

Mencegah Penyakit Virus Zika

Akhir-akhir ini marak diberitakan penyakit Virus Zika yang ditransmisikan oleh nyamuk Aedes aegypti, jenis nyamuk yang sama yang mentransmisikan virus penyebab demam berdarah & chikungunya. Gejala-gejala yang dialami mirip dengan gejala demam berdarah antara lain demam, ruam kulit, mata memerah, nyeri otot & sendi, lemas, dan sakit kepala. Gejala-gejala ini umumnya ringan dan berlangsung selama 2-7 hari. Dengan kata lain, penyakit ini pada umumnya dapat disembuhkan sendiri oleh kekebalan tubuh. Oleh karena itu, pasien akan dianjurkan minum lebih banyak air, memperbanyak asupan mineral Zinc dan Fosfor, serta beberapa vitamin seperti vitamin A, C, dan B untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Konfirmasi pemeriksaan Virus Zika

Konfirmasi pemeriksaan Virus Zika hanya bisa dilakukan di laboratorium tertentu, saat ini di Indonesia adalah di Balitbangkes Kemenkes dan lembaga biomolekuler Eijkman. Melalui pemeriksaan laboratorium ini, bisa diketahui keberadaan RNA virus Zika di darah atau di cairan tubuh lainnya, seperti urin dan air liur.

Kejadian Luar Biasa (KLB) Virus Zika

Saat ini sedang diteliti hubungan antara Virus Zika dengan gangguan neurologis (melibatkan saraf) dan komplikasi auto-imun (gangguan sistem kekebalan tubuh). Kejadian luar biasa yang besar telah terjadi di Timur Laut Brazil, dimana terjadi peningkatan kejadian sindrom Guillain–Barré (peradangan akut yang menyebabkan kerusakan sel saraf), dan peningkatan kelahiran bayi dengan mikrosefali (gangguan neurologis dimana kepala bayi secara signifikan lebih kecil dibandingkan bayi lain seusianya), bersamaan dengan maraknya infeksi virus Zika di negara tersebut. Investigasi lebih lanjut dibutuhkan untuk mengetahui hubungan spesifik dari bayi yang lahir dengan mikrosefali dan virus Zika. Efek dari Guillain–Barré syndrome antara lain kebas, kesemutan, rasa seperti tertusuk-tusuk, gangguan koordinasi gerak hingga kehilangan fungsi otot. Efek dari mikrosefali pada bayi antara lain hiperaktivitas & gangguan perkembangan pada bayi.

Negara-negara yang mengalami KLB Virus Zika, yaitu Brazil, Cape Verde, Colombia, El Savador, Honduras, Martinique, Panama, dan Suriname. Sedangkan negara-negara yang memiliki status transmisi aktif, yaitu: Barbados, Bolivia, Curacao, The Dominican Republic, Ecuador, Fiji, French Guiana, Guadalope, Guatemala, Guyana, Haiti, Meksiko, New Caledonia, Nicaragua, Paraguay, Puerto Rico, Saint Martin, Samoa, Tonga, US Virgin Islands, dan Venezuela. (depkes.go.id)

Gambaran kepala bayi normal & mikrosefali [sumber: nlm.nih.gov]
Gambaran kepala bayi normal & mikrosefali [sumber: nlm.nih.gov]

Mencegah Virus Zika di Indonesia

Kasus Zika pernah ditemukan di Jambi di awal tahun 2015 & tidak menyebabkan kematian. Kementrian Kesehatan RI menegaskan bahwa tidak ada laporan hasil konfirmasi virus Zika di Indonesia setelahnya hingga awal tahun 2016 ini. Namun, masyarakat dihimbau dapat turut aktif melakukan pencegahan kemungkinan tertularnya virus Zika dengan cara-cara sebagai berikut:

  1. Pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M (Menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, mengubur barang bekas)
3M [Sumber: Pusat Informasi Kesehatan Kemenkes RI]
3M [Sumber: Pusat Informasi Kesehatan Kemenkes RI]
  1. Menghindari gigitan nyamuk

Menghindari gigitan nyamuk antara lain dengan cara menggunakan pakaian berwarna terang berlengan panjang serta celana panjang, khususnya di pagi dan malam hari. Tidur menggunakan kelambu atau di dalam kamar yang dilindungi kawat nyamuk, atau dengan menggunakan losion pencegah gigitan nyamuk.

Menghindari gigitan nyamuk [sumber: Q & A Zika Virus youtube.com]
Menghindari gigitan nyamuk [sumber: Q & A Zika Virus youtube.com]
Tidur terlindung dari nyamuk [Sumber: Q & A Zika Virus youtube.com]
Tidur terlindung dari nyamuk [Sumber: Q & A Zika Virus youtube.com]

  1. Meningkatkan daya tahan tubuh melalui perilaku hidup bersih & sehat
Beberapa Perilaku Hidup Bersih & Sehat (PHBS)
Beberapa Perilaku Hidup Bersih & Sehat (PHBS)

Penelitian Vaksin Virus Zika

Ilustrasi: Proses Pembuatan Vaksin di PT. Biofarma [Sumber: dok. Biofarma]

Sampai saat ini memang vaksin Virus Zika belum tersedia, namun proyek penelitiannya sudah dimulai sejak tahun 2016 ini. Sanofi Pasteur, perusahaan farmasi yang berfokus pada pengembangan dan produksi vaksin, mengumumkan launching proyek pengembangan virus zika pada 2 Februari. Pengalaman perusahaan ini yang pernah mengembangkan vaksin dari jenis Flavivirus, seperti Dengue, diharapkan mampu mengakselerasi pengembangan vaksin virus Zika. Dengue dan Zika memiliki kesamaan DNA sekitar 60%, dan Sanofi Pasteur adalah pemegang lisensi vaksin Dengue, Dengvaxia®.

Zika Vaccine Initiatives juga diumumkan oleh beberapa perusahaan lain seperti Bharat Biotech di Hyderabad, India. Kerja sama GeneOne Life Science di Korea Selatan & Inovio Pharmaceuticals di Pennsylvania juga dilakukan untuk mengembangkan vaksin Zika berbasis DNA. Pengembangan vaksin berbasis DNA adalah pendekatan baru yang terbukti memiliki waktu pengembangan yang lebih pendek dibandingkan berbasis virus (utuh). National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) juga berusaha mengembangkan vaksin Zika.

Hingga saat ini belum ada di antara perusahaan tersebut yang sudah mencapai tahap uji pada manusia. Direktur dari NIAID, Dr. Anthony Fauci, mengatakan perlu dipahami bahwa kita belum akan mempunyai vaksin Zika yang aman dan efektif di tahun ini, dan mungkin di beberapa tahun ke depan.

Referensi:
WHO media centre: fact sheet of Zika Virus. diakses 19 Feb 2016.
livescience: Zika Vaccines are in the Works. diakses 19 Feb 2016.
Situs resmi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (www.depkes.go.id)

Kontributor:
M. Irfan Hasan, S. Farm., Apt.
Irfan merupakan seorang profesional di industri farmasi multinasional, berpengalaman dalam memberikan training pengetahuan produk, medisdan marketing untuk field forces agar memberikan edukasi informasi kedokteran berkelanjutan kepada tenaga medis secara benar, efektif, dan sesuai dengan kode etik yang berlaku.

One thought on “Mencegah Penyakit Virus Zika

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s